Senin, 28 Juli 2014

Seorang Pemuda Bercerita?"

    Belakangan ini saya rada-rada galau walau udah dzikir,ngaji,dan sholat. saya ini seorang pemuda yang ingin mencari jati-diri jika dipikir-pikir seorang pemuda berbadan srimping gini apa bisa berbuat kebaikan,coba pikir badan kurus identik dengan sedikitnya tenaga namun dalam segi melahap makanan terkadang semua ia santap.

 uniknya lagi aku diberikan sebuah sifat humoris oleh Tuhan Allah Swt,saya mulai belajar humoris pada umur 11th pada saat itu lawakan saya berupa ejekan/menghina dari kata menghina saya rada kurang setuju karena saya dijauhi temen :') tapi apalah daya saya memutuskan lawakan berupa manggung stand up comedy pada tahun 14th saat ini saya berumur 14 th :D sangat Pemuda dan dikatakan muda delima hehehe terkadang saya ini buruk rupa disaat mengejek teman ya namanya teman masih hidup harus guyon lah :D mungkin raga saya ini terlibat permainan cinta,kenapa saya sering mengepost cerita ketimbang artikel? KARENA SAYA KESEPIAN!!! saya butuh lawan jenis penghiburku tuk meredam rasa meriam di lubuk hati yang pecah diatas puing-puing,saya ini sifat pendiam TAPI "AIR TENANG MENGHANYUTKAN,BRO!" sebaliknya ketika dengan lawan jenis tingkah laku berubah 180 derajat hanya beberapa saja,saya ini ingin bercita-cita membahagiakan kedua orang tua saya,berbekalkan ilmu dan pengetahuan luas dalam segi bahasa indonesia saya dikatakan PRO-FE-SIO-NAL! 

    (12/05/2011) Bahkan Makan pun Tak Jadi
   Semula saya ini hanya manusia dengan ingatan secarik kertas yang kosong yang belum diberi tinta sama sekali,saya polos dan belum berpengetahuan luas,mungkin kisah ini dibilang rada sedih soalnya mengisahkan seorang pemuda yang kehilangan sahabatnya,awalnya pemuda ini sungguh  tampan,elegan,maya,diperkecil,dan tegak lurus :V tapi awalnya pemuda ini adalah anak yang tak punya masa depan. namun seiring majunya jaman,1 Buku mempengaruhi segala hidupnya mulai dari gaya bicara,berpakaian,cara bertata krama,dan lainnya ketika Paragraf demi Paragraf dia baca dia melahap 2/3 ilmu buku 1 demi 1 halaman dia buka 1 set kalimat penuh,hingga habis. ia memulai kehidupan baru dimana ini tahap kepompongnya ia sedang gundah di terik bayangan pohon yang menjerit angin mengudar-adir bajunya dan bukunya ia meneteskan air mata terlinat ia mendapat kabar sahabatnya telah meninggal dunia ia pernah membuat surat oleh sahabat itu " Kawan ingat aku dikala kamu sedih,Pikirkan aku dikala kamu senang,Jauhi aku dikala kamu benci,dan Jangan pergi sendirian tanpa aku" pemuda itu menangis di lisan bertulisan "Meninggal Dunia" yang ditemani kendi dan bunga-bunga. Setiap ia pulang sekolah ia membuat surat dan ditancapkan ketanah,Ia selalu bilang "Sahabat jika memang benar tempatmu disana terbanglah~" Ia membuat kincir angin yang pernah dibuat dirumahnya kincir dengan warna merah putih berkicir-kicir yang selalu berputar karena hembusan angin dan berhenti karena kering. 

   Sekarang ia telah tenang,karena dia punya sahabat baru yang hingga saat ini ada menemaninya artinya dia hanya perlu berpikir untuk terbang dan melayang berkicau bergurau dengan awan bermain dengan angin,pasti ia akan sangat senang berkicau balau dengan dedaunan yang rindang nan hijau.
   Saat dia berumur 14 th tak ada yang heran akan tangisan hatinya setetes air kening terucap bahkan sampai makan saja tak jadi gara-gara sahabatnya pemuda tersebut nampak belum ikhlas melepaskan sahabatnya,dalam hidupnya sahabat adalah matahari di pagi hari yang menyinari para sang makhluk hidup.


(09/10/2013) Sekain Perca Ia Belai Kasihnya
     Semakin waktu berlalu ia mulai melupakan sahabatnya yang terngiang-ngiang di kepalanya,ia tak kuasa menahan penderitaannya selama 1 tahun,walaupun hanya dihitung bulan pertengahan. Dalam kehidupannya ini ia menjalani hidup dengan kasih tebaran embun-embun,ia menjalani dengan ria dan tak sedih,mulai dari tangisan hingga tawaan dari ingin bercanda dan bersedih,umur semakin tua mendekati 15th ketika sudah lulus SMP tak rasanya mulai menua tumbuh kumis dan sebagainya. ia sudah lupa akan sahabat baru nya rasanya tak s'perti sahabat lamanya. Jangankan sahabat barunya dengan temannya saja iya begitu tak memperdulikan sama sekali....sama sekali.... ia memang fundamentalis dan tekanan batin tinggi.
                                                                                         Diketik : ibanez

Tidak ada komentar:

Information